Trip
Bali Anti Mainstream
Libur
tlah tiba. Hore. Hore .... Libur akhir tahun merupakan hal yang paling ditunggu
oleh anak sekolah. Mereka tentu berharap dapat sejenak menikmati suasa berbeda
dari keseharian mereka. Sebagai orangtua, pasti akan berusaha untuk membuat anak-anak
mereka bahagia dengan mengajak anak-anak pergi ke tempat-tempat wisata yang
menarik. Keinginan untuk berwisata tak selalu dapat terpenuhi karena beberapa
kendala. Salah satu alasan yaitu biaya. Tenang .... tidak semua kegiatan wisata
berbiaya mahal.
Mari
ikuti cara murah untuk berwisata ke Pulau Bali. Kita dapat naik Kereta Api
ekonomi yang bersubsidi yaitu KA Sri Tanjung. Tiketnya harus dipesan sebulan
sebelum rencana perjalanan karena kereta ini merupakan tujuan favorit.
Berangkat dari Stasiun Lempuyangan pukul 07.00 dengan harga tiket Rp 94.000
sampai di Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 20.00. perjalanan selama 13 jam
bisa kita nikmati dengan membaca buku ataupun sesekali berjalan-jalan dari satu
gerbong ke gerbong lainnya. Jika ingin lebih hemat, kita bisa membawa bekal
sendiri untuk 3 kali makan di kereta api. Sesampai di Stasiun Ketapang Banyuwngi
yang merupakan ujung Pulau jawa bagian timur, kita dapat langsung menuju
Pelabuhan Ketapang. Hanya sekitar 300 meter dari stasiun, bisa berjalan kaki
ataupun menyewa becak dengan tarif sekitar 20 ribu. Untuk memudahkan perjalanan
menggunakan kapal fery, sebelum berangkat kita dapat memesan tiket secara
online melalui platform seperti Ferizy. Harga tiket cukup murah, untuk pejalan
kaki dewasa Rp 11.000. Perjalanan menyeberangi Selat Bali sekitar 60 menit. Keluar
dari Pelabuhan Gilimanuk-Bali, kita sudah bisa memulai wisata disekitar
pelabuhan. Atau jika kita ingin ke tempat lain, ada bis umum yang menuju
Denpasar. Pelabuhan Gilimanuk sampai Denpasar tiket bis Rp100.000.
Berada
di Pulau Bali, kita dapat memilih untuk menginap di pusat keramaian ataupun di
tempat yang agak sunyi. Jika kita ingin berada dalam satu kamar untuk sekeluarga,
ada beberapa penginapan yang menyediakan family room. Berada satu kamar bersama
seluruh anggota keluarga merupakan pengalaman yang baik. Kita dapat membuat
peraturan tanpa gadget dalam kamar, sehingga tercipta suasana berbeda. Bersama
keluarga kita dapat ngobrol ataupun saling memijit setelah sehari berpetualang
di Bali.
Transportasi
yang dapat kita gunakan selama di Pulau Bali dapat menyewa mobil ataupun motor.
Selain itu ada juga bis Trans Metro Dewata yang terkoneksi dengan Bandara
Ngurah Rai dan terminal Tabanan, Ubud, Gianyar, Sukawati, Banjar Tegal Jaya dan
Sanur.Dengan tarif Rp 4.400, hanya dapat
melakukan pembayaran menggunakan kartu non tunai. Tarif sangat murah,tapi kita
harus menyesuaikan diri dengan jadwal, rute dan tempat yang telah ditentukan untuk
naik turun penumpang.
Saat
mencari makan ataupun oleh-oleh, kita dapat memilih tempat makan yang mewah di
restoran mahal ataupun nasi jinggo yang murah tapi enak. Nasi jinggo adalah
nasi siap saji khas Bali. Porsi nasi kecil biasanya dengan lauk ayam suwir, serundeng
dan sambal. Sebungkus nasi jinggo biasanya tidak lebih dari 10 ribu rupiah. Jika
ingin lebih lengkap, kita dapat membeli nasi campur Bali dengan varian lauk
ayam ataupun babi untuk non muslim. Jika ingin menikmati sedapnya sate, kita
dapat mencari sate lilit yang banyak di jual di pinggir jalan ataupun di pasar
tradisonal. Bahkan di dekat Pantai Kuta juga ada pasar tradisional. Di pasar
tradisional kita dapat membeli makanan ataupun buah-buahan dengan harga lebih
murah daraipada di swalayan. Pai susu oleh-oleh khas dari Bali juga bisa kita
beli di pasar tradisional. Penduduk Bali terkenal dengan keramahannya, di pasar
tradisional kita tidak perlu khawatir akan tertipu. Penjual bahkan tak segan
menawarkan pembeli untuk mencicipi dulu makanan yang hendak dibeli.
So,
jika ingin berwisata ke Bali tanpa menguras banyak tabungan, yuk coba cara ini.
Comments
Post a Comment